Noor Hidayati - Kimia Terapan (Edisi Revisi)

35 Elektronegativity Mengutip dari (Dosen Pendidikan 2 2020) elektronegativitas adalah suatu ukuran kecendrungan elektron untuk berikatan dengan unsur lain dengan cara menarik elektron secara elektrik. Trend elektronrgativitas unsur dalam table periodic sama dengan trend pada afinitas elektron. Semakin ke kanan elektronegativitas semakin tinggi, hal ini dapat dipahami dimana pada golongan 7A yaitu golongan halogen sangat membutuhkan tambahn satu elektron lagi untuk mencapai stabil. Sehingga keinginan untuk menerima elektron besar. Sebaliknya berdasarkan golongan dari atas kebawa elektronegativitas semakin kecil, karena semakin jauh jarak orbital dari inti semakin sulit bagi inti untuk menerima elektron Mengutip pada laman (Flowers, et al. 2019) besarnya beda nilai elektronegatifitas (∆ ) suatu molekul dapat menentukan polaritas dan jenis ikatan kimia yang digunakan dalam molekul tersebut. Semakin kecil atau nol ∆ makai katan kimianya berupa kovalent murni, saat nilai ∆ besar maka ikatan dapat berisfat kovalent polar atau ionic. Sebgai contoh, nilai absolut perbedaan elektronegativitas antara atom dalam ikatan H – H adalah nol maka iaktan berjenis ikatan nonpolar/kovalent murni, H-Cl memiliki nilai ∆ 0,9 maka berjenis kovalent polar, dan Na-Cl adalah 2,1 maka Na-Cl berikatan ionik. Untuk lebih mudahnya dapat melihat pada gambar berikut.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==