42 a. Silica sebagai Semiconductor Semiconductor merupakan benda yang hanya dapat menghantarkan listrik pada kondisi tertentu. Silica dalam hal ini pada kondisi normal tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak adanya elektron bebas maupun ion-ion yang dapat menghantarkan elektron. Namun hal tersebut dapat kita ubah dengan merubah struktur atomnya. Silica memiliki 4 elektron valensi saling tersusun rapat antar atom dengan ikatan kovalent. Apabila salah satu atom silica dalam susunan tersebutdiganti dengan atom fosfor (P) yang memilki 5 elektron valensi. Maka akan menyebabkan 1 elektron bebas yang tidak terikat dengan atom atom silica. Bila ini terjadi maka tipe logam silica yang telah didoping dengan fosfor ini akan disebut dengan N-Type semiconductor. Selanjutnya apabila kita mendoping boron yang hanya memiliki 3 elektron valensi kedalam susunan silica murni, maka akan terbentuk satu ‘hole’ yang tidak terisi oleh elektron. Adanya ‘hole’ ini memungkinkan terjadinya transportasi elektron untuk terjadi. Tipe silica dengan dopping boron ini akan disebut sebagai P-type semiconductor. Maka apabila Ntype dan P-Type semiconductor ini di tumpuk seperti roti sandwich maka aliran elekron akan terjadi, dengan kata lain maka silika dapat menghantarkan listrik sehngga silica tersebut bersifat konduktor.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==