Noor Hidayati - Kimia Terapan (Edisi Revisi)

67 III.III.3 CONTOH SENYAWA DENGAN IKATAN KOVALENT Senyawa-senyawa organik seperti gas metana dalam LNG (liquid natural gas), ammonia (bahan kimia dalam mesin kulkas dan bahan baku pupuk), polivenil klorida (PVC, bahan baku pipa plastik) merupakan contoh senyawa berikatan kovalen. IKATAN LOGAM III.IV.1 DEFINISI DAN MEKANISME IKATAN LOGAM: Ikatan logam adalah ikatan antaratom dalam suatu unsur logam dengan menggunakan interaksi antar elektron valensi. Unsur logam memepunyai kecendrungan untuk menjadi ion positifkarena energi potensial ionisasi yang rendah dan mempunyai elektron valensi kecil. Ketika atom-atom logam yang bermuatan ini saling berdekatan, kemudian elektron valensinya akan terdelokalisasi membentuk ”lautan elektron” disekitar ion-ion positif. Lautan elektron ini akan bertindak sebagai perekat atom-atom logam. Hal ini mengakibatkan lautan elektron dalam atom-atom logam bebas bergerak dari atom satu keatom yang lain untuk membentuk suatu ikatan yang disebut ikatan logam. Berdasarkan teori awan elektron yang dikemukakan oleh Drude dan Lorentz pada awal abad ke-20, setiap atom melepaskan elektron valensinya sehingga membentuk awan elektron dan kation yang bermuatan positif dan tersusun rapat dalam awan elektron

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==