83 erti lipopolisakarida dan protein, dan menembus ke dalam membran (luar dan dalam) sel, nanopartikel perak memiliki kemampuan untuk menghalangi enzim dalam rantai pernapasan dan menghalangi pen- etrasi fosfat dan proton melintasi membran, sehingga mengurangi tingkat ATP (S et al., 2017). Gambar 12. Diagram konsep pengemasan aktif dan keterlibatan nanoteknologinya sumber (Mihindukulasuriya & Lim, 2014) 7. KEAMANAN APLIKASI NANOTEKNOLOGI PADA KEMASAN PANGAN Konsumen sangat ragu dalam menyetujui teknologi baru da- lam makanan mereka dan nanoteknologi bukanlah pengecualian. Nanoteknologi memainkan peran kunci dalam mengisi celah-celah perbaikan bahan pengemasan di area pengemasan yang aktif dan cer- das. Meskipun, bahaya utama yang terkait dengan komponen nano dalam industri makanan adalah kemungkinan mengganggu efek kes- ehatan. Sifat-sifat nanomaterial merupakan ciri penting yang menen- tukan efek nanomaterial pada tubuh manusia. Ketika nanopartikel bermuatan positif dan bersifat hidrofilik cenderung meningkatkan
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==