Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

90 akan menurun. Bila kadar O2 dan CO2 meningkat umumnya warna dan rasa buah akan berubah. Film Low density polyethylene (LDPE) dengan ketebalan kurang dari 20 micron kurang sebagai pengema- san sayuran, karena permeability yang tinggi terhadap gas dan uap air. Namun, film tersebut agak rapuh dan mudah sobek sehingga agak susah untuk digunakan atau diaplikasikan. high density poly- ethylene (HDPE) dengan ketebalan 10 micron memiliki hasil yang memuaskan dalam pengemasan buah (Sucipta et al., 2017). Kajian sayuran pengaruh jenis kemasan terhadap karakteristik dan umur simpan pakcoy menggunakan PP, plastik PE, kertas koran dan plastik wraping, dengan hasil terbaik menggunakan PP (Waryat & Handayani, 2020). 2. Kemasan Kaleng Umur simpan buah-buahan yang dikalengkan dalam wadah al- uminium tanpa enamel sangat terbatas, tetapi hal ini dapat diperbai- ki dengan penggunaan wadah aluminium berenamel. Demikian pula umumnya sayur-sayuran memerlukan wadah aluminium berenamel untuk memperpanjang masa simpannya, meskipun telah dilaporkan bahwa jagung yang dikalengkan dalam aluminium tanpa enamel mempunyai mutu yang lebih baik daripada dalam wadah aluminium berenamel (Sucipta et al., 2017). b. Tren Teknologi Kemasan Hortikultura 1. Kemasan Edible Produk hortikultura mempunyai sifat yang khas, yaitu tetap mengalami perubahan fisologis setelah proses pemanenan, sehing- ga dapat mempengaruhi atribut kualitas dari produk tersebut. Ke- tika selesai di paska panen, buah - buahan dan produk hortikultura tersebut masih terus melakukan proses respirasi, yang mengakibat- kan pada penguraian kandungan nutrisi dan dapat menyebabkan kerusakan pada produk tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu aplikasi yang saat ini terus dikembangkan adalah dengan menggunakan kemasan edible. Edible film adalah kemasan yang terbuat dari bahan ramah lingkungan atau bersifat renewable, selain itu kemasan ini dapat dimakan langsung sehingga bahan baku kemasan ini yang digunakan harus yang aman untuk dimakan. Bah- an pembuatan edible film umumnya adalah jenis umbi-umbian yang

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==