91 mengandung pati. Kelebihan dari kemasan edible film adalah kema- san in dapat menghambat difusi oksigen dan uap air kedalam bahan dilapisi, menghambat pembusukan oleh mikroba dan keamanannya untuk dapat langsung dikonsumsi (Saleh et al., 2017). Buah yang dilapisi dengan edible film memiliki masa simpan yang lebih lama. Hasil penelitian menunjukkan potongan buah apel yang dikemas dengan menggunakan edible film dari pati singkong memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan yang tidak dibungkus dengan edible film. Potongan buah apel tanpa ke- masan edible film mengalami perubahan dan kerusakan fisik dalam waktu 2 jam, sedangkan potongan buah apel yang dibungkus den- ganpembungkus edible film memiliki waktu rusak lebih lama yaitu waktu 4 - 5 jam (Saleh et al., 2017). 2. MAP dan CAP MAP dan CAP merupakan teknologi kemasan yang meng- ganti udara di dalam kemasan. Dengan perubahan udara dalam di- ubah, maka respirasi dari produk hortikultura dapat dihambat dan memiliki masa simpan yang lebih lama. Untuk CAP, masa simpan akan jauh lebih lama dibandingkan dengan MAP, dimana CAP juga dilakukan pengontrolan udara, misalnya dengan adanya penyerap etilen yang dapat memperlambat proses pematangan buah dan masa simpan menjadi lebih lama.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==