Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

105 BAB X TEKONOLOGI KEMASAN PRODUK SUSU DAN OLAHANNYA 1. PENDAHULUAN Pengemasan produk susu berkembang terus menerus seiring dengan kemajuan teknologi material, yang pada akhirnya mere- spon permintaan konsumen. Sistem pengemasan susu baru mencak- up teknologi pengemasan seperti pengemasan atmosfer modifikasi (MAP) yang banyak digunakan saat ini, terutama untuk produk susu seperti keju. Penerapan kemasan yang dapat dimakan dapat secara signifikan mengurangi biaya pengemasan keju dengan mengurangi jumlah bahan pengemas yang biasanya dibutuhkan. Nanomaterial dan kemasan aktif mungkin berguna untuk memperpanjang umur simpan produk susu dengan mengurangi permeabilitas bahan atau karakteristik sensorik negatif dari pemrosesan batch. Bentuk ke- masan aktif yang relevan dengan makanan olahan susu meliputi penyerap oksigen, penyerap karbon dioksida, kelembaban dan rasa serta bau; mengeluarkan senyawa, seperti karbon dioksida, etanol, antioksidan dan pengawet lainnya; kontrol suhu penahan utamadan / atau kompensasi perubahan suhu dan kemasan antimikroba. Pengemasan antimikroba mendapatkan minat dari para ilmuwan dan industri pengemasan karena potensinya untuk memberikan kualitas dan manfaat keamanannya. Tantangan terbesar dari sudut pandang ekologi adalah pengemasan yang dapat terurai secara hayati (Galić et al., 2019). Peran dasar dari kemasan susu adalah untuk memberikan pen- ghalang fisik pada makanan (kontaminasi mekanis, fisik, mikroba) dan untuk mempertahankan produk dengan kualitas terbaik. Dalam kasus yang ideal, pengemasan harus membatasi berat dan kehilangan nutrisi serta membantu dalam memperpanjang umur simpan barang

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==