Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

117 BAB XI TEKNOLOGI KEMASAN PRODUK MINUMAN 1. PENDAHULUAN Berbagai industri, baik pada sector jasa maupun non jasa men- galami persaingan yang cukup tinggi. Industri minuman adalah salah satu bisnis yang mengalami persaingan dengan cukup tinggi. Indus- tri minuman menjadi pembahasan yang menarik karena produk ini dijadikan kebutuhan sehari-hari oleh sebagian masyarakat, sebagai contoh produk teh dalam kemasan memiliki banyak sekali varian dengan merek yang begitu banyak. Persaingan ini membuat indus- tri berupaya untuk membuat produk minuman yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, hal ini juga menyebabkan industri minuman terus berupaya melakukan pengembangan produk dan ke- masan yang digunakan (Nuryanti & Rahman, 2008). Pasar produk minuman terus berkembang juga dipengaruhi faktor dari kesadaran konsumen pangan akan produk yang berkual- itas. Selain itu, perubahan dari gaya hidup yang saat ini lebih me- nekankan hal yang instan dan sederhana dan aman. Kemasan menja- di hal yang sangat penting dalam memainkan peran penting dari segi kualitas dan keamanan dari produk minuman kemasan ini (Purwan- ingsih et al., 2019). Elemen visual dari kemasan minuman memengaruhi secara signifikan jumlah pembelian produk minuman pada botol PET. Ind- ikator dari variabel eleman visual adalah pengaruh warna botol yang berbeda terhadap bentuk daya tarik pembeli. (Purwaningsih et al., 2019). Bahan yang secara umum digunakan sebagai kemasan minu- man adalah kaca, logam (aluminium, foil dan laminasi, pelat timah, dan baja bebas timah), dan plastik. Pemilihan jenis bahan kemasan minuman harus tepat, karena ini berkaitan dengan kualitas dan kes- egaran produk produk minuman selama distribusi dan penyimpanan produk. Kemasan minuman umumnya menggabungkan beberapa bahan yang dapat menggabungkan sifat fungsional atau estetika

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==