Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

132 3. RFID Teknologi identifikasi frekuensi radio (RFID) tidak cukup termasuk dalam klasifikasi sensor atau indikator tetapi lebih mer- upakan bentuk kemasan cerdas berbasis informasi elektronik yang terpisah. Sistem RFID berisi chip, antena, dan sistem host eksternal yang dapat memberi daya pada perangkat sehingga informasi dapat ditransfer ke pembaca. Pembaca (perangkat baca / tulis yang terdiri dari pemancar dan / atau penerima) menggunakan gelombang elek- tromagnetik (EM) untuk berkomunikasi dengan tag RFID melalui antena. Sistem ini biasanya digunakan untuk identifikasi, otomati- sasi, pencegahan antipencurian, atau perlindungan pemalsuan. Tag dapat berisi berbagai informasi, seperti lokasi, nama produk, kode produk dan tanggal kedaluwarsa. Tag bertenaga baterai RFID aktif digunakan oleh Beverage Metrics Company untuk memberikan solusi lengkap untuk melacak botol minuman keras. Dengan sistem ini, manajer bar dapat men- gukur banyaknya minuman keras yang dituangkan seorang bartend- er per minuman, berdasarkan sensor kemiringan di tag RFID. Se- lain itu, pelanggan juga dapat menggunakan sistem untuk menerima peringatan jika sebotol minuman keras atau anggur menghilang dari sistem (dan karena itu mungkin telah dicuri). Kemajuan besar pener- apan RFID menjadi integrasi sensor suhu waktu ke perangkat RFID yang dipasang ke kotak atau palet selama pengangkutan memungk- inkan pelacakan suhu makanan selama seluruh rantai makanan. Teknologi canggih diterapkan untuk mengotentikasi dan mel- acak anggur berkualitas dari produsen ke konsumen, memantau dan mencatat suhu penyimpanan dengan menggunakan Sistem eProv- enance Fine Wine Cold Chain ™ yang merupakan kombinasi dari semi-pasif (dengan bantuan baterai) dan RFID pasif tag. Near field communication (NFC) adalah bentuk teknologi pengenalan data yang umum digunakan untuk ponsel, muncul, misalnya, dalam ben- tuk kode QR (respon cepat) yang sekarang sudah dikenal. Teknolo- gi ini merupakan peningkatan dari teknologi RFID yang memun- gkinkan pertukaran data antar perangkat pada jarak kurang dari 10 cm. Teknologi komunikasi jarak pendek ini telah diterapkan dalam kemasan minuman, seperti anggur dan wiski, oleh Diageo Compa- ny dengan botol bertanda elektronik yang menyediakan pelacakan rantai pasokan kepada konsumen.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==