134 download/475/428 Hasnelly, Nurminabari, I. S., & Nasution, M. E. U. (2015). PE- MANFAATAN WHEY SUSU MENJADI EDIBLE FILM SEBAGAI KEMASAN DENGAN PENAMBAHAN CMC, GELATIN DAN PLASTICIZER. Pasundan Food Technolo- gy Journal, 2(1), 62–69. Hawa, L.C. , Lastriyanto, A. Bangun, S. (2010). Pengemasan atmos- fir termodifikasi beras pecah kulit dan sosoh. Jurnal Teknolo- gi Pertanian Vol. 11 No.3 177-183 Herianto,R., Efendi, R., Zalfiatri Y. (2018). Pengaruh Lama Peny- impanan terhadap Karakteristik Umbi Dahlia. JOM Faperta Volume 5 No 1 Hoerudin, & Irawan, B. (n.d.). PROSPEK NANOTEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN KETAHANAN PANGAN. In Prospek Nanoteknologi Dalam Membangun Ketahanan pan- gan. https://www.litbang.pertanian.go.id › BAB-II-3 Huber, K. C., & Embuscado, M. E. (2009). Edible Films and Coat- ings for Food Applications. Springer-Verlag New York. https://doi.org/10.1007/978-0-387-92824-1 Jacoeb, A. M., Nugraha, R.-, & Dia utari, S. P. sri. (2014). PEM- BUATAN EDIBLE FILM DARI PATI BUAH LINDUR DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN KARAG- INAN. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 17(1). https://doi.org/10.17844/jphpi.v17i1.8132 Julianti, E., & Nurminah, M. (2006). Buku Ajar Teknologi Penge- masan Pangan. Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Jumali, S., Indrasari, D., Kusbiantoro B.( 2018). Pengaruh Bahan Pengemas terhadap Mutu Beras Padi Aromatik selama Peny- impanan. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol. 30 No. 3 Komariah, K., Rahayu, S., & Sarjito, S. (2012). Sifat Fisik Daging Sapi, Kerbau dan Domba pada Lama Postmortem yang Ber- beda (Physical Characteristics of Beef, Buffalo and Lamb Meat on Different Postmortem Periods). Buletin Peter- nakan, 33(3), 183. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak. v33i3.115
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==