Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

3 2. Kemasan memiliki fungsi sebagai pelindung dari hal-halnya yang dapat mergganggu dan menurunkan mutu produk. Pada pangan, kemasan memiliki kemampuan perlindungan pangan dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, dan kontaminasi mikroba. 3. Sebagai identitas produk 4. Kemasan digunakan sebagai identitas (alat komunikasi dan informasi produk) kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan. 5. Meningkatkan efisiensi 6. Penggunaan kemasan memiliki fungsi dalam meningkatkan efisiensi, seperti memudahkan penghitungan, memudahkan pengiriman dan penyimpanan. 7. Media komunikasi suatu citra tertentu 8. Kemasan dapat berfungsi sebagai media komunikasi dan citra dari produk, Dari desain kemasan yang menarik dan mampu mengkomunikasikan yang baik, konsumen sudah dapat membayangkan dan mengenali rasa produk, walaupun tidak ada tulisan atau pesan yang ditulis pada kemasan tersebut. 9. Mempermudah penyimpanan dan pendistribusian dari produsen kepada konsumen, 10. Kemasan digunakan untuk pengemas agar produk tidak tercecer, terutama untuk produk cairan, pasta atau butiran. Selain itu, uga digunakan memperluas pemakaian dan pemasaran produk. 11. Pembuatan kemasan saat ini dipengaruhi oleh sasaran konsumen (yang dikaitkan dengan demografi, harga, sasaran konsumen (bawah, menengah, atas)), jenis produk dan karakteristiknya (cair, padat atau powder), bahan kemasan, warna, material, design dan teknik cetak. 6. KLASIFIKASI DAN JENIS KEMASAN Klasifikasi kemasan pada umumnya dibagi berdasarkan fung- si dan bentuk. Namun untuk kemasan pangan, klasifikasi kemasan juga juga berdasarkan dari frekwensi pemakaian, struktur sistem ke- mas (kontak produk dengan kemasan), sifat perlindungan terhadap lingkungan dan berdasarkan tingkat kesiapan pakai (Julianti & Nur- minah, 2006).

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==