Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

31 Gambar 1 . Edible Film berbahan baku Agar, CMC, CaCO3, dan sorbitol (Sumber: Dokumen Pribadi) Gambar 2.Proses Aplikasi Kemasan Edible coating pada Buah Strauberi dengan cara pencelupan (Ningtyas, 2018) Salah satu dari fungsi utama kemasan edible yaitu kemampuan kemasan yang berperan sebagai penghalang atau barier, baik gas, minyak atau lebih utama air. Kadar air pada pangan merupakan hal yang penting dalam menjaga kesegaran pangan, mengontrol pertum- buhan dari mikroba, dan menyediakan tekstur yang baik. Kemasan edible dapat mengontrol aw (water activity) melalui pelepasan dan penerimaan air. 3. BAHAN-BAHAN PEMBUATAN EDIBLE FILM Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kemasan ed- ible dibagi menjadi tiga yaitu polisakarida, protein, lipid. Kom- ponen penyusun edible mempengaruhi bentuk dan karakteristik dari kemasan edible. Bahan baku yang digunakan juga mempengaruhi bahan tambahan yang akan dimasukkan formulasi. Selain itu, da- lam pembuatan kemasan edible juga biasanya ditambahkan dengan plasticizer untuk meningkatkan fleksibilitas dan elastisitas kemasan edible. Selain itu, penambahan adiktif lainnya juga diberikan seperti senyawa antimikroba, pewarna dan flavour untuk meningkatkan si- fat fisik dan fungsional dari kemasan edible. Komponen penyusun edible film mempengaruhi secara langsung bentuk morfologi mau- pun karakteristik pengemas yang dihasilkan. (Julianti & Nurminah, 2006).

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==