Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

34 tensi menghasilkan bau tengik (Saklani et al., 2019). d. Komposit Bahan komposit adalah gabungan beberapa material utama dari edible film yang digunakan untuk meningkatkan karakteristik fisik dari edible film. Sebagian besar film komposit terdiri dari protein, lapisan lipid dan komponen hidrokoloid yang didukung oleh polisa- karida, atau bahan lipid yang terdispersi dalam matriks protein atau polisakarida. Komponen lipid digunakan untuk mengurangi trans- misi air sedangkan komponen lainnya berfungsi sebagai penghalang gas selektif dan memberikan integritas struktural dan kekuatan me- kanik. Edible Film berbahan biopolimer polar, yaitu polisakarida dan protein, umumnya merupakan penghalang gas yang efisien dan memiliki sifat mekanik yang cukup baik pada RH rendah. Namun, polisakarida dan protein menghasilkan film yang sensitif terhadap air, sehingga kemampuan terhadap kelembaban dan struktur mudah terdegradasi ketika disimpan pada kelembaban tinggi. Sebaliknya, lipid hidrofobik efektif melawan migrasi kelembaban, tetapi sifat mekaniknya jauh lebih rendah daripada lapisan hidrokoloid karena sifat nonpolimernya (Saklani et al., 2019).. Penggunaan aditif lainnya ke dalam edible film dilakukan untuk meningkatkan sifat struktural, mekanik dan penanganan ser- ta memberikan sifat fungsional tertentu pada edible film tersebut. Adiktif yang biasa ditambahkan yaitu: a. Plasticizer Komponen yang cukup penting dalam pembuatan edible film adalah plasticizer, yang memiliki fungsi dalam meningkatkan fleksibilitas dan ekstensibilitas dari film, melindungi film dari kere- takan, meningkatkan permeabilias gas, uap air dan zat terlarut, serta dapat meningkatkan elastisitas film. Beberapa jenis plasticizer yang dapat digunakan dalam pembuatan edible film adalah gliserol, lilin lebah, polivinil alkohol dan sorbitol (Julianti & Nurminah, 2006). Setiap plastizer memiliki pengaruh yang berbeda terhadap karakteristik dari Edible film yang terbentuk. Pada penggunaan plas- ticizer gliserol, semakin berat pati singkong, maka kekuatan tarik dan ketebalan edible film makin besar sebaliknya semakin besar volume gliserol, maka kekuatan Tarik edible film. Pada penggunaan

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==