Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

38 kaan yang halus. Kenampakan merupakan parameter yang harus diperhatikan karena memiliki pengaruh terhadap kualitas ediblefilm, misalkan lapisan permukaan edible film yang memiliki banyak gelembung dapat menyebabkan edible film akan pecah karena pada saat terjadi tarikan, gelembung akan membentuk lubang yang men- gakibatkan edible film mudah untuk sobek (Hasnelly et al., 2015). Ketebalan akan mempengaruhi laju transmisi uap air dan gas sehingga mempengaruhi produk yang dikemas. Semakin tinggi nilai ketebalannya maka sifat dari edible film yang dihasilkan akan sema- kin kaku dan keras serta dengan produk yang dikemas akan semakin aman dari pengaruh luar (Jacoeb et al., 2014) Semakin besar jumlah pati singkong maka kekuatan tarik edi- ble semakin tinggi. Hal ini disebabkan oleh sifat dari ikatan biopoly- mer pada gel pati singkong semakin kuat dengan semakin banyak- nya pati. Sebaliknya semakin banyak plasticizer gliserol kekuatan tarik edible semakin kecil. Hal ini disebabkan dengan penambahan plasticizer, molekul-molekul plasticizer di dalam larutan tersebut terletak di antara rantai ikatan biopolimer dan dapat berinteraksi dengan membentuk ikatan hidrogen dalam rantai interaksi antara molekul bioploimer menjadi semakin berkurang. Hal ini menyebab- kan berkurangnya kuat tarik dengan adanya penambahan plasticizer. Sementara itu dengan bertambahnya jumlah pati singkong, mulur atau elongasi edible cenderung naik kemudian turun, namun justru semakin naik mulurnya dengan bertambahnya plasticizer gliserol. Hal ini disebabkan oleh sifat plasticizer yang fleksibel, sehingga ed- ible lebih mulur. Selanjutnya ketebalan edible akan semakin tebal dengan bertambahnya pati singkong sedangkan dengan bertambahn- ya plasticizer tidak membentuk pola tertentu (Saleh et al., 2017). Pada penggunaan plasticizer gliserol, semakin berat pati sing- kong, maka kekuatan tarik dan ketebalan edible film makin besar sebaliknya semakin besar volume gliserol, maka kekuatan Tarik ed- ible film. Pada penggunaan plasticizer sorbitol, semakin berat pati singkong, maka kekuatan dan ketebalan edible fim semakin besar, sebaliknya semakin berat plasticizer, maka semakin kecil nilai kuat tarik edible film. Selanjutnya semakin berat plasticizer, maka mulur edible film semakin besar (Saleh et al., 2017). Kelarutan edibel film merupakan factor penting yang menentukan nilai biodegradibilitas film sebagai pengemas (Handayani & Nurzanah, 2018).

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==