43 BAB IV PENGEMASAN ASEPTIS 1. PENDAHULUAN Pengemasan merupakan hal yang penting untuk menambah umur simpan suatu produk. Pada saat ini, banyak industri yang bergerak di bidang pangan telah menggunakan pengemasan secara modern, bukan lagi secara konvensional. Perkembang kemasan yang digunakan juga terus berkembang, yaitu mulai banyak digunakan kemasan berlaminasi, dimana kemasan tersebut terdiri dari beberapa lapisan. Salah satu jenis kemasan berlaminasi yang banyak dipakai adalah kemasan tetra pack. Proses pengemasan secara aseptis merupakan proses penge- masan yang telah banyak digunakan oleh industri dibidang pangan, terutama industri yang bergerak dibidang pengolahan susu. Proses pengemasan aseptis merupakan metode pengemasan dimana produk yang ingin dikemas dan kemasan disterilkan di tempat terpisah dan produk dimasukkan ke dalam kemasan dalam lingkungan yang asep- tis sehingga dapat diminimalisir kandungan mikroorganisme yang terdapat pada produk tersebut dan umur simpan produk lebih tahan lama. Selain itu, proses pengemasan ini tidak merubah cita rasa dari produk dan merusak karakteristik fisik dari produk. Pengemasan aseptis adalah suatu cara pengemasan bahan di dalam suatu wadah yang harus memenuhi empat persyaratan, yaitu produk harus steril, wadah pengemas harus steril, lingkungan tempat pengisian produk ke dalam wadah harus steril, dan wadah pengepak yang digunakan harus rapat untuk mencegah kontaminasi kembali selama penyimpanan. Prinsip pengemasan aseptis adalah baik bah- an pangan yang dikemas maupun bahan kemasan harus bebas dari mikroorganisme perusak ketika bahan pangan tersebut dikemas, se- hingga produk pangan yang dikemas merupakan produk yang steril. Jika kondisi ini sudah diterapkan, maka bahan pangan akan aman untuk disimpan pada suhu ruang dalam jangka waktu yang lebih lama (Julianti & Nurminah, 2006). Pengemasan aseptik mulai digunakan pada tahun 1917 dimana dikembangkan paten mengenai cara pengalengan aseptik. Pada tahun 1919 diperkenalkan produk-produk kemasan aseptis dalam suatu pa-
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==