Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

45 Pengemasan aseptik diterima dengan sangat baik dalam ap- likasi makanan dan minuman di seluruh dunia sebagai pilihan pengemasan yang aman dan berkualitas tinggi. Pemrosesan aseptik adalah proses di mana produk steril (aseptik) (biasanya makanan) dikemas dalam wadah steril dengan cara yang mempertahankan ke- mandulan. Pemrosesan aseptik mensterilkan produk makanan den- gan memusnahkan bakteri berbahaya dan mikroorganisme patogen melalui proses termal yang dikontrol ketat dan menggabungkan pro- duk steril dengan bahan kemasan steril di lingkungan yang steril. Jadi, produk bisa disimpan pada suhu ruang. Operasi dasar dalam pengemasan aseptik adalah memanaskan produk hingga suhu steril- isasi (140-150°C selama beberapa detik), menjaga sterilitas produk hingga didinginkan / dikemas dan diisi ke dalam wadah steril dan disegel secara aseptik (Sanjana et al., 2019)the shelf-stable product requires no refrigeration. Basic operations in aseptic packaging are heating the product to sterilization temperatures (140-150°C for few seconds. Bahan kemasan memegang peranan yang sangat penting da- lam pengemasan produk sehingga bahan generasi ke-1 adalah kertas karton /plastik / foil /laminasi plastik (Gambar 4) dan bahan generasi ke-2 adalah wadah plastik. Kemasan Aseptik menawarkan keunggu- lan penting yaitu keamanan pangan, kenyamanan, keterjangkauan, hemat biaya dalam pengangkutan dan penyimpanan, dan tidak perlu penyimpanan dingin. Analisis Database Innova menunjukkan bah- wa pasar susu dan minuman ringan paling mudah menggunakan ke- masan aseptik. Aplikasi produk baru dalam kemasan aseptik berada di segmen inti tradisional seperti jus, teh, minuman berbahan dasar susu, dan makanan asam rendah (Sanjana et al., 2019)the shelf-sta- ble product requires no refrigeration. Basic operations in aseptic packaging are heating the product to sterilization temperatures (140- 150°C for few seconds. Praktek proses panas di industri dapat dilakukan dengan dua metoda, yaitu pemanasan dilakukan setelah produk dikemas (con- toh proses pengalengan) dan sebelum produk dikemas dalam wa- dah (proses pengemasan aseptis). Proses pengalengan pangan pada umumnya merupakan proses panas produk pangan dalam kemasan, dimana pr oduk dalam kaleng akan disterilisasikan dengan menggu- nakan ketel uap (retort). Proses pemanasan demikain berlangsung

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==