Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

51 2. Sterilisasi dengan asam perasetat Asam perasetat telah meningkatkan efisiensi destruktif dalam kombinasi dengan hidrogen peroksida, bahkan pada suhu 20°C. Konsentrasi 1% dapat menghilangkan lebih dari 100 spesies spora resisten hanya dalam 5 menit. Durasi sterilisasi dikurangi, dalam hal ini sekitar 5 kali, dan suhu kerja maksimum adalah 40°C. Gambar 8 - Perlakuan kimia yang diterapkan pada bahan kemasan untuk membentuk, mengisi dan menutup 1 - gulung dengan bahan kemasan; 2 - area perendaman dalam sterilisasi larutan; 3 - aksesori kemasan; 4 - formasi pengemasan; 5 - mengisi kemasan; 6 - produk dalam kemasan; 7 - pembuangan kemasan ; 2 ‘- area percikan; 3 ‘- area pengeringan udara panas sumber: (Voicu et al., 2019) a. Sterilisasi permukaan kemasan dengan Iradiasi Permukaan bahan pengemas atau pengemas yang digunakan dalam pengemasan aseptik dapat disterilkan dengan penyinaran den- gan radiasi ultraviolet, inframerah, pengion atau sinar pulsed. 1. Iradiasi dengan radiasi ultraviolet Radiasi ultraviolet dengan panjang gelombang 200-280 nm memiliki efek memusnahkan mikroorganisme dengan nilai optimal 253,7 nm. Untuk menonaktifkan mikroorganisme, kepadatan energi dari perlakuan radiasi harus minimal 400 J/cm2. Persyaratan untuk efektivitas sterilisasi permukaan radiasi ultraviolet yang baik adalah:

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==