55 BAB V MODIFIED ATMOSPHERE PACKAGING (MAP) 1. PENDAHULUAN Perkembangan gaya hidup manusia terus berubah, terutama yang berkaitan dengan memilih pangan untuk dikonsumsi. Pan- gan bukan sekedar kebutuhan pokok sebagai sumber nutrisi, tetapi pangan yang dikonsumsi telah telah berkembang menjadi sema- cam refleksi standar kualitas hidup. Makanan yang dikemas secara menarik, alami atau tanpa pengawet, rasa yang original dan tanpa penambahan rasa menjadi poin-poin pokok karakteristik pangan yang disukai. Tantangan ini disambut baik dengan berkembangnya teknologi pengemasan sekaligus pengawetan yang memungkinkan memperoleh kualitas mutu produk pangan seperti yang diharapkan oleh konsumen. Salah satu teknologi kemasan, yang tidak hanya berfungsi sebagai pengemas, tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatan masa simpan sehingga pangan menjadi lebih awet adalah Modified Atmosphere Packaging (MAP). MAP merupakan teknologi kemasan yang merubah atmosphere atau udara yang dikemas dengan udara lain yang dapat menghambat kerusakan pada produk. MAP menggunakan bahan kemasan yang dapat menahan keluar masuknya gas sehingga konsentrasi gas di dalam kemasan berubah dan ini menyebabkan laju respirasi produk menurun, men- gurangi pertumbuhan mikroba, mengurangi kerusakan oleh enzim serta memperpanjang umur simpan. MAP banyak digunakan dalam teknologi olah minimal buah-buahan dan sayuran segar serta bah- an-bahan pangan yang siap santap (ready-to eat). Saat ini MAP telah berkembang dengan sangat pesat, hal ini didorong oleh kemajuan fabrikasi film kemasan yang dapat menghasilkan kemasan dengan permeabilitas gas yang luas serta tersedianya adsorber untuk O2 (Nu- graheni, 2018).
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==