Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

66 al advanced packaging, kontribusi sektor makanan sebesar 51%, se- dangkan untuk minuman turun menjadi 19%. Kemasan makanan ak- tif merupakan contoh dari inovasi dari kemasan tradisional dengan tujuan memperpanjang masa simpan makanan, untuk meningkatkan keamanan dan sifat sensorisnya, serta menjaga kualitas pangan. An- timikroba, antioksidan, dan pengontrol kelembapan, bau, dan gas bi- asanya ditambahkan sebagai zat aktif. Sedangkan pada pengemasan pintar, kemasan memberikan informasi kepada konsumen tentang status atau kualitas pangan atau lingkungan sekitarnya. Indikator anti-pencurian, perangkat pelacak, dan sensor suhu waktu biasanya digunakan (Ramos et al., 2015). Dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor HK.03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan, kemasan aktif (active packaging) dan kemasan pintar (intelligent packaging) termasuk sebagai bahan kontak pan- gan yang diijinkan digunakan sebagai kemasan pangan, akan tetapi belum diatur lebih lanjut mengenai persyaratan keamanannya (Wi- diastuti, 2016). 2. PENGERTIAN PENGEMASAN AKTIF Kemasan aktif adalah kemasan yang dirancang untuk dapat meningkatkan dan memperpanjang umur simpan (shelf-life) pangan atau untuk mempertahankan serta meningkatkan kondisi pangan yang dikemas. Konsep pada teknologi pengemas ini adalah dengan menambahkan komponen tertentu pada sistem kemasan yang dapat melepaskan atau menyerap zat – zat tertentu dari atau ke dalam pan- gan yang dikemas atau lingkungan disekitarnya. Pada pengemasan ini dimungkinkan terjadi perubahan komposisi dan karakteristik or- ganoleptik pada pangan. Bahan aktif (active agent) yang ditambahkan ke dalam bahan kemasan dapat diaplikasikan pada dua metode yaitu: • Menambahkan bahan aktif di struktur multilayer • Dimasukkan bahan aktif pada elemen khusus (sachet, label atau tutup botol) selanjutnya dimasukkan kedalam kemasan. Bahan aktif adalah bahan yang akan ditambahkan kedalam kemasan, yang memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan kemasan yang akan dibuat. Bahan aktif yang umum ditambahkan dapat be-

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==