Rina Ningtyas - Tren Teknologi Kemasan Pangan

69 industri minuman untuk menampilkan kesiapan konsumsi. Contohn- ya adalah botol bermerek Coors Light®, di mana tinta termokromik digunakan untuk melambangkan bahwa minuman telah mencapai suhu yang diinginkan untuk konsumsi. Contoh lainnya adalah tu- tup cangkir kopi yang berubah warna dari Smart Lid Systems ™ (Sydney, Australia). Smart lid diisi dengan aditif pengubah warna yang memungkinkannya berubah dari coklat biji kopi menjadi war- na merah cerah saat terkena peningkatan suhu. Warna merah yang terlalu pekat menandakan kepada konsumen bahwa kopi dalam can- gkir terlalu panas sehingga tidak nyaman diminum. Contoh serupa dapat ditemukan di rak supermarket untuk label kemasan jus jeruk yang menggunakan desain berbasis termokromik untuk menginfor- masikan konsumen ketika jus jeruk yang didinginkan sudah cukup dingin untuk diminum . Teknologi ini telah terintegrasi juga pada mesin minuman. Dalam konteks ini, Sistem Pembuatan Bir Curtis ALP3GT ™ dengan teknologi FreshTrac ™ adalah cara revolusion- er untuk menjaga botol agar tetap siap menyajikan kopi yang baru diseduh. FreshTrac ™ menyertakan indikator visual untuk meman- tau kesegaran kopi yang dapat berkisar dari 10 hingga 120 menit. 4. JENIS-JENIS KEMASAN AKTIF a. Penjerap Oksigen (Oxygen Absorber) Kandungan oksigen yang tinggi dalam pangan yang dikemas akan berpengaruh terhadap umur simpan dari produk pangannya. Oksigen berperan dalam proses oksidasi komponen pangan teruta- ma pada pangan berlemak dan meningkatkan pertumbuhan mikroba yang dapat mengakibatkan menurunnya mutu pangan seperti peruba- han rasa, warna, dan kehilangan nutrient sehingga umur simpannya menjadi lebih pendek. Penurunan mutu pada produk – produk yang sensitif terhadap oksigen dapat diminimalkan menggunakan sistem penjerap oksigen yang dapat menghilangkan oksigen residu setelah pengemasan. Penjerap oksigen dapat digunakan sendiri maupun di- kombinasikan dengan modified atmosphere packaging (MAP) atau kemasan vakum. Kombinasi penggunaan penjerap oksigen dengan MAP atau kemasan vakum dapat meningkatkan penghilangan oksi- gen di headspace kemasan atau yang terlarut dalam pangan. Beber- apa produsen penyerap oksigen mengklaim bahwa produknya bisa menurunkan residu oksigen kurang dari 0,01 % (Widiastuti, 2016).

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==