26 untuk ditambahkan fungsionalitas produk. Pendekatan ini bekerja paling baik bila ada tingkat perubahan yang tinggi dan frekuensi penyampaian yang rendah. 3. Incremental Life Cycle: Produk diproduksi melalui serangkaian iterasi yang menambahkan fungsionalitas dalam kerangka waktu yang ditetapkan. Produk tidak diselesaikan sampai setelah iterasi terakhir. Pendekatan ini bekerja paling baik bila ada adalah tingkat perubahan yang rendah dan frekuensi penyampaian yang tinggi. 4. Adaptive Life Cycle: Pemangku kepentingan menentukan dan menyetujui ruang lingkup yang rinci sebelum memulai iterasi, menghasilkan produk yang bisa digunakan di akhir setiap iterasi. PMI juga mengacu pada siklus hidup adaptif sebagai proses yang cepat atau terdorong perubahan. 5. Pendekatan ini bekerja paling baik bila pada tingkat perubahan yang tinggi dan frekuensi pengiriman yang tinggi. 6. Hybrid Life Cycle: Kombinasi pendekatan digunakan berdasarkan sifat kerja. Misalnya, beberapa produk mungkin memiliki tingkat perubahan yang rendah dan rendah frekuensi pengiriman seperti laporan kemajuan mingguan, tingkat perubahan yang tinggi dan frekuensi penyampaian yang tinggi seperti fitur perangkat lunak tertentu, dan seterusnya. Banyak organisasi saat ini menggunakan pendekatan hybrid untuk pengembangan produk yang bersifat prediktif. Serangkaian langkah digunakan sebagai sarana keseluruhan untuk mengkoordinasikan
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==