57 mengirimkan, mengevaluasi, dan menyetujui perubahan ruang lingkup, dan bagian ini dari rencana pengelolaan ruang lingkup akan ditentukan cara menangani permintaan perubahan untuk proyek tersebut E. Pengumpulan Kebutuhan Langkah kedua dalam manajemen lingkup proyek seringkali dikatakan yang paling sulit adalah pengumpulan persyaratan. Konsekuensi utama dari tidak mendefinisikan persyaratan dengan baik adalah pengerjaan ulang, yang mana dapat menghabiskan hingga setengah dari biaya proyek, terutama untuk proyek pengembangan perangkat lunak. Bagian dari kesulitan yang sering dialami adalah tidak ada proses yang baik untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan persyaratan proyek. Ada beberapa cara untuk mengumpulkan persyaratan yaitu dengan mewawancarai pemangku kepentingan meskipun kerap kali tidak efektif, meskipun bisa mahal dan memakan waktu, mengadakan kelompok diskusi dan lokakarya yang difasilitasi, dan menggunakan kreativitas kelompok dan teknik pengambilan keputusan untuk mengumpulkan persyaratan biasanya lebih cepat dan tidak mahal daripada wawancara empat mata. Kuesioner dan survei dapat menjadi efisien dengancara untuk mengumpulkan persyaratan selama pemangku kepentingan utama memberikan cara yang jujur dan menyeluruh terhadap semua informasi. Observasi/ pengamatan juga bisa menjadi teknik yang baik untuk mengumpulkan
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==