Sugiyarto - Perawatan & Perbaikan Sistem Chasis Kendaraan

66 lebih awet. D. MODEL DAN KARAKTERISTIK SUSPENSI Model dan karakteristik sistem suspensi digolongkan menjadi dua tipe: 1. Suspensi Model Rigid Pada suspensi tipe rigid, roda kiri dan roda kanan dihubungkan oleh axle tunggal. Karakteristik suspensi tipe rigid adalah sebagai berikut: a. Konstruksi sederhana, kuat dan biaya produksi rendah karena leaf spring assembly digunakan untuk menempatkan axle. b. Mudah untuk mendapatkan karakteristik pemegasan non-linear dengan menggunakan helper spring, dan lain-lain. c. Sulit untuk menggunakan pegas dengan konstanta yang lebih rendah karena leaf spring assembly digunakan untuk menempatkan axle. Pada tipe ini, getaran seperti judder mungkin terjadi dikarenakan oleh gesekan antara spring leave, sehingga mempengaruhi kualitas pengendaraan. d. Suara mendecit dan aksi wind-up dan getaran mungkin terjadi karena variasi dalam torsi penggerak dan gaya pengereman. Axle akan terlepas jika leaf spring patah. 2. Suspensi Model Bebas/Independen Pada suspensi model bebas, masing-masing pada roda kiri dan kanan bergerak bebas (independen) tanpa saling mempengaruhi. Karakteristik suspensi independen adalah sebagai berikut:

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==