79 dan daya balik kemudi makin besar, akan tetapi kemudi cenderung menjadi lebih berat. Caster negatif adalah bila kemiringan steering axis bagian atas kearah depan. Caster negative membuat kemudi ringan, tetapi kestabilan kendaraan saat berjalan lurus menjadi berkurang dan kemudi kurang dapat dikendalikan sehingga jarang digunakan pada kendaraan pada umumnya. Caster 0 adalah bila steering axis sejajar dengan garis sumbu vertikal. Pada caster 0 saat kendaraan jalan lurus, roda tidak cenderung mencari sikap lurus, sehingga tidak ada kestabilan saat jalan lurus. Sudut caster umumnya: 3–8 derajat. Perbedaan yang diijinkan antara roda kiri dan kanan: 0,5 derajat (30 menit) 3. Steering Axis Inclination (Kingpin Inclination) Steering axis adalah garis sumbu tempat roda berputar saat berbelok kekiri atau kekanan dan bisa digambarkan antara bagian atas dari shock absorber upper support bearing sampai lower suspension arm ball joint. Steering axis inclination adalah kemiringan steering axis bagian atas ke arah dalam bila dipandang dari depan kendaraan. Offset adalah jarak antara titik potong steering axis dengan jalan dan titik potong garis tengah ban dengan jalan. Offset yang lebih kecil akan membuat kemudi menjadi lebih ringan dan kejutan akibat pengereman dan percepatan berkurang. Steering axis inclination juga menghasilkan daya balik kemudi dengan cara memanfaatkan berat kendaraan.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==