81 roda berusaha menggelinding ke arah luar pada saat mobil berjalan lurus, dan akan terjadi side-slip. Dan ini akan mengakibatkan ban menjadi aus. Untuk itu toe-in digunakan pada roda-roda depan untuk mencegah roda menggelinding keluar yang disebabkan oleh camber. Dengan demikian toe-in berfungsi sebagai koreksi camber dan sebagai koreksi gaya penggerak. Mobil dengan penggerak roda belakang, penyetelan toe-in umumnya: 0+5 mm. Mobil dengan penggerak roda depan, penyetelan toe out umumnya: 0 + 2 mm. B. EVALUASI 1. Aspek Kognitip 1. Geometri roda (wheel alignment) terdiri dari: a. Camber, caster, steering axis inclination (kingpin inclination), perbedaan sudut belok b. Camber, caster, steering axis inclination (kingpin inclination), toe-in dan toe-out c. Camber, steering axis inclination (kingpin inclination), toein dan toe-out, perbedaan sudut belok d. Camber, caster, steering axis inclination (kingpin inclination), toe-in dan toe-out, perbedaan sudut belok e. Camber, caster, toe-in dan toe-out, perbedaan sudut belok 2. Kemiringan roda bagian atas kearah dalam/luar terhadap garis sumbu vertikal jika kendaraan dilihat dari depan disebut: a. Camber b. Caster c. Toe-in
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==