174 f) Tambahkan penerimaan rintisan pertama sehingga titik masuk yang dinormalisasi pada bagan Smith mencapai lingkaran bantu (dua solusi yang mungkin). Titik masuk akan bergerak pada lingkaran konduktansi yang sesuai, karena stub tidak mengubah bagian sebenarnya dari penerimaan g) Memetakan penerimaan dinormalisasi yang diperoleh pada lingkaran bantu ke lokasi rintisan dstub2. Titik harus berada pada lingkaran konduktansi kesatuan h) Tambahkan penerimaan stub kedua sehingga penerimaan paralel paralel sama dengan penerimaan karakteristik garis untuk mencapai kondisi pencocokan yang tepat. Konfigurasi double stub dengan lokasi stub tetap mungkin tidak dapat mencocokkan kisaran impedansi beban tertentu. Ini mudah terlihat pada grafik Smith. Jika penerimaan jalur yang dinormalisasi, pada lokasi stub pertama, berada di dalam lingkaran bantu (dan selalu terkandung di dalam lingkaran konduktansi kesatuan), tidak mungkin untuk menemukan nilai untk stub pertama yang dapat membawa masuk yang di normalisasi ke lingkaran bantu. Oleh karena itu,mustahil untuk menempatkan penerimaan normal dari lokasi stub kedua pada lingkaran konduktansi kesatuan. 8.4.2 Penyelesaian Rangkaian Matching dengan Stub Ganda Paralel dengan Program import math from tkinter import *
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==