Yelvi - Konsep & Aplikasi Mekanika Tanah Jilid 1

4 yang dikenal dengan lingkaran Mohr. Didalam mekanika tanah, Lingkaran Mohr digunakan untuk menganalisa Kekuatan Geser Tanah. Pada awal abad ke 20, sifat-sifat fisik tanah baru bisa dipahami, Atterberg (1911) mengemukakan beberapa tingkatan konsistensi tanah liat yang tergantung pada kadar air. Pada tahun 1916, Petterson dan Hultin menggunakan teori "Circular Sliding Theory" yang dikenal dengan "Friction Circle Instability Calculation", yang dikembangkan lebih lanjut oleh Fellenius pada tahun 1926 sehingga dikenal dengan nama "Swedish Method of Slope Analysis". Tahun 1920, L. Prandti mengemukakan teori keseimbangan Plastis yang merupakan dasar untuk perhitungan daya dukung tanah. Selanjutya ilmu mekanika tanah mulai berkembang dan berkembang hingga saat ini. 1.2 Ruang Lingkup Mekanika Tanah Ruang lingkup mekanika tanah sangat luas. Pekembangan ilmu mekanika tanah hingga saat ini sudah banyak memecahkan berbagai masalah di bidang Teknik Sipil. Gambar 1.3 dapat memberikan pemahaman mengenai ruang lingkup Mekanika Tanah.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==