75 e. menggunakan diagram plastisitas, ditentukan klasifikasinya( GM,GC, SM, SM – GM SM atau SC) 3. Jika Tanah berbutir halus. a. Kerjakan uji batas Atterberg , Jika LL > 50 Klasifikasi H (High Plasticity) Jika LL < 50 Klasifikasi L (Low Plasticity) b. Untuk H (plastisitas tinggi ), jika plot batas-batas Aterberg dibawah A (Lihat Gambar 5.1), tentukan apakah tanah organik (OH) atau anorganik (MH) jika plotnya jatuh diatas garis A, maka klasifikasi CH. c. Untuk L (plasitisitas rendah), jika plot batas-batas Atterberg pada grafik plastisitas dibawah garis A dan area yang diarsir, tentukan klasifikasi tanah tersebut sebagai ornanik (OL) atau anorganik (ML) berdasarkan warna, bau atau perubahan batas cair dan plastis. d. Jika plot batas-batas Atterberg pada grafik plastisitas pada area yang diarsir dekat dengan garis A atau nilai LL sekitar 50, gunakan simbol doubel.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==