Zulkarnain - Pedoman Sukses Pracetak Digital

88 2. True Type Font Pada tahun 1991, font ini dikembangkan oleh Apple Computer dan kemudian dilisensikan ke Microsoft Corporation. Sejak itu menjadi format file yang standar untuk font dalam typesetting dan penerbitan. Perbedaan utama dengan Postscript Font adalah jenis font ini terdiri dari satu jenis file saja, tidak seperti Postscript Font yang terdiri dari 2 jenis file, yaitu Screen Font dan Printer Font. Jenis font ini kurang cocok untuk aplikasi penerbitan dan pencetakan (printing) karena font ini sering menyebabkan masalah ketika mencetak. True Type Font adalah font yang dapat diskalakan dan dibaca dalam berbagai ukuran serta dapat dikirm ke perangkat output yang kompatibel dengan Windows. Ekstensi dari font ini adalah .ttf 3. Open Type Font Font ini dikembangkan bersama oleh Adobe dan Microsoft. Open Type Font ini adalah file tunggal yang dapat diskalakan dan dibaca dalam berbagai ukuran serta dapat digunakan pada platform Macintosh dan Windows tanpa konversi. Jenis font ini memiliki banyak keunggulan dari format font yang sebelumnya karena menggabungkan ekstensi set karakter yang lebih besar sehingga menghasilkan tipografi yang lebih baik. Dalam satu file jenis font ini sudah mengandung varian font bold, italic, serta expert character set seperti ligatures, smallcaps, extra accent, pecahan dan karakter spesial lainnya yang tidak dimiliki PostScript Font dan TrueType Font. Ekstensi dari font ini adalah .ttf, .ttc, .otf.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==