Zulkarnain - Pedoman Sukses Pracetak Digital

2 1.1 Alur Kerja Pracetak Pracetak (prepress) merupakan tahap awal proses cetak yang dimulai dari input data dan material, file siap cetak (final artwork), output berupa (film, pelat, dan proof). Sementara itu, alur kerja (workflow) pracetak merupakan urutan pemrosesan suatu data atau dokumen hingga menghasilkan keluaran, seperti final artwork, film, proof, hingga acuan cetak (pelat). Pembuatan film dapat dilakukan baik secara konvensional maupun digital. Pembuatan film secara konvensional menggunakan foto reproduksi film, sedangkan pembuatan film secara digital menggunakan mesin Computer to Film (CtF). Di sisi lain, pembuatan pelat juga dapat dibuat secara konvensional menggunakan platemaker baik berdasarkan film hasil fotoreproduksi maupun film hasil output dari CtF. Pembuatan pelat juga dapat dilakukan secara digital, yaitu dengan menggunakan Computer to Plate. Output akhir dari pracetak adalah pelat siap pakai untuk proses produksi cetak. Tipe Alur Kerja Pracetak Digital Alur Kerja Tipe I Alur kerja Tipe I merupakan alur kerja pracetak yang menggunakan Computer to Film (CtF) untuk output film. Input data berupa file desain digital (artwork) yang diperoleh dari desainer grafis ataupun pelanggan. Data tersebut diolah hingga menjadi file final artwork (ready to print) oleh bagian desktop publishing (DTP). File yang sudah ready to print dapat langsung dikirim ke komputer RIP untuk selanjutnya diproses ke mesin CtF (imagesetter) agar menghasilkan film separasi. Proses RIP

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==