Zulkarnain - Pedoman Sukses Pracetak Digital

52 3.3 Digital Proofing Proses pengerjaan digital proofing yang baik diantaranya adalah proses cepat, tidak membuang banyak waktu, tidak menggunakan perangkat yang terlalu rumit atau kompleks, dan juga tidak memakan biaya yang besar. Digital proofing merupakan hal yang sangat penting untuk simulasi hasil cetak. Digital proofing yang dihasilkan harus menjadi simulasi hasil cetak yang sesempurna mungkin. Gambar 43 Mesin Proof Digital (Sumber: https://www.lxpack.com/en/new/new-92-464.html) Berikut ini beberapa tujuan digital proofing: a. Design Proof atau Content Proof Design proof merupakan proses ketika desainer atau pihak pelanggan menunjukkan atau mempresentasikan konsep desain bila direalisasikan dalam bentuk cetakan. b. Page Proof atau Form Proof Page proof digunakan sebagai panduan pada proses reproduksi akhir untuk keperluan kontrol dari press room. Page proof atau form proof berisikan daftar keperluan produksi yang dibutuhkan pada saat produksi, seperti color bar, auto register mark, cutting mark, dan tanda lainnya yang diperlukan untuk produksi.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==