Amalia - Material Bangunan

81 C. Pembakaran Batu Kapur Pembakaran batu kapur pada suhu 500°C tidak banyak berpengaruh, hanya menguapkan air yang dikandungnya saja. Jika dipanaskan terus, pada suhu tertentu batu kapur akan mengurai dan berubah molekulnya. Batu kapur kalsium (CaCO3) mulai mengurai pada suhu 900°C dan batu kapur magnesium (MgCO3) mulai mengurai pada suhu 700 – 770°C. Pada suhu ini penguraian belum sempurna, sehingga diperlukan suhu yang lebih tinggi agra batu kapur terurai sempurna. Suhu dimana batu kapur mulai mengurai disebut dengan “suhu keseimbangan/suhu desosiasi”. Reaksi kimia proses penguraian: 1) CaCO3 + suhu 900°C → CaO + CO2. Batu kapur kalsium + dipanaskan suhu 900°C → kapur tohor kalsium + gas 2) MgCO3 + suhu 700-770°C → MgO + CO2. Batu kapur magnesium + dipanaskan suhu 700-770°C → kapur tohor magnesium + gas 3) CaCO3 MgCO3 + suhu 700-900°C → CaOMgO + 2CO2. Batu kapur dolomit + dipanaskan suhu 700-900°C → kapur tohor dolomit + gas Bila pemanasan mencapai suhu terlalu tinggi, oksida yang terbentuk akan memadat dan sukar bereaksi dengan air pada saat proses pemadaman. Kondisi ini disebut dengan terbakar lewat. Suhu pembakaran batu kapur yang ideal 1000°C-1350°C. Pada suhu ini, penguraian mula-mula terjadi pada permukaan batu kapur, kemudian perlahan-lahan pada bagian butirnya. Waktu yang diperlukan tergantung dari besarnya ukuran butiran batu kapur yang dibakar.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==