Amalia - Material Bangunan

86 tidak larut dalam air. Pengerasan ini terjadi pada adukan yang dibuat dari kapur dan pasir. Kapur padam bereaksi dengan silica, alumina dan besi yang terkandung dalam pasir, semen merah(tras) sehingga terbentuk senyawa komplek kalsium silikat hidrat. Reaksinya adalah: Ca(OH)2 + n SiO2 + m H2O → CaO nSiO2 mH2O (kalsium silikat hidrat). Bila terdapat pula oksida alumina (Al2O3) dan oksida besi (Fe2O3), maka oksida ini akan bergabung dengan silikat hidrat sehingga membentuk senyawa komplek yang keras seperti batu dan tidak larut dalam air. Silika murni berbentuk kristal dan sukar bereaksi dengan kapur. Oleh karena itu diperlukan silica aktif, yaitu silica amorf atau mikro kristalin yang terdapat pada semen merah atau tras. Oleh sebab itu, adukan yang terbuat dari kapur dan pasir bersih saj kekuatannya/kekerasannya kurang baik dibandingkan bila adukan dicampur dengan kapur, semen merah/tras dan pasir. Pengerasan kapur hanya terjadi apabila diberi air dan kapur mempunyai butiran-butiran yang halus. Syarat-syarat kapur yang baik: • Mengandung butiran-butiran halus dan aktif • Sebelum dipakai harus dalam keadaan kering • Pada penimbunan, kapur harus selalu kering dan tertutup. F. Mutu dan sifat-sifat kapur Mutu kapur yang dihasilkan suatu industri sangat dipengaruhi oleh : mutu dan kemurnian batu kapur sebagai bahan baku, kesempurnaan

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==