Amalia - Material Bangunan

101 F. Sifat-Sifat Semen Portland Sifat-sifat semen Portland sangat dipengaruhi oleh susunan senyawa dan oksida-oksida lain yang merupakan pengotoran. Untuk mengetahui sifat-sifat semen perlu dilakukan pengujian di laboratorium berdasarkan standar yang ada. Standar yang paling umum dianut di dunia adalah ASTM-C150, Standar british (BS-12), Standar Jerman (DIN). Untuk di Indonesia digunakan SII 00131977. Sifat Kimia Semen Portland a) Di dalam tungku pada zona pembakaran (klinkering zone), urutan terbentuknya senyawa adalah : 1) C4AF 2) C3A 3) C2S Alpha, C2S betha. C2S betha + C2S alpha + CaO bebas terbentuk klinker menjadi abu. 4) C3S (suhu >1250°C. Banyaknya pembentukan C3S tergantung dari: banyaknya kapur, komposisi perbandingan dan suhu pembakaran tinggi dan stabil. 5) Klinker (gabungan senyawa-senyawa). Jika senyawasenyawa tersebut berhubungan dengan air, maka sifatnya seperti tercantum pada tabel 4.3

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==