Amalia - Material Bangunan

139 • Baja pearlit • Baja martensit • Baja austensit • Baja ferrit • Baja karbit / ledeburit Baja pearlit (sorbit dan trostit), di dapat jika unsur-unsur paduan relative kecil maximum 5 %, baja ini mampu di mesin, sifat mekaniknya meningkat oleh heat treatmen (hardening &tempering). Baja martensit, unsur pemandunya lebih dari 5 % sangat keras dan sukar di mesin. Baja autensit, terdiri dari 10 – 30 % unsure pemadu tertentu (Mi, Mn, atau Co) misalnya, baja tahan karat (stainlees steel), non magnetic dan baja tahan panas (heat resistant steel). Baja ferrit, terdiri dari sejumlah besar unsur pemadu (Cr, W atau Si) tetapi karbonnya rendah. Tidak dapat di keraskan. Baja karbit (ledeburit), terdiri sejumlah karbon dan unsur- unsur pembentuk karbit (Cr, W, Mn, Ti, Zr) c. Klasifikasi Baja Berdasarkan Penggunaan Berdasarkan penggunaan dan sifat-sifatnya, baja paduan diklasifikasikan: • Baja konstruksi (structural steel) • Baja perkakas (tool steel) • Baja dengan sifat fisik khusus Baja konstruksi, di bedakan lagi menjadi tiga golongan tergantung persentase unsure pemadunya, yaitu: • Baja paduan rendah (maximum 2 %)

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==