Amalia - Material Bangunan

141 tersebut. Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan bahan didalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat mekanis pada baja meliputi: a. Kekuatan. Sifat penting pada baja adalah kuat tarik. Pada saat baja diberi beban, maka baja akan cenderung mengalami deformasi atau perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini akan menimbulkan regangan/strain, yaitu sebesar terjadinya deformasi tiap satuan panjangnya. Akibat regangan tersebut, didalam baja terjadi tegangan/stress sebesar, A P = σ , dimana P = beban yang membebani baja, A = luas penampang baja. Pada waktu baja diberi beban, maka terjadi regangan. Pada waktu terjadi regangan awal, dimana baja belum sampai berubah bentuknya dan bila beban yang menyebabkan regangan tadi dilepas, maka baja akan kembali ke bentuk semula. Regangan ini disebut dengan regangan elastis karena sifat bahan masih elastis. Perbandingan antara tegangan dengan regangan dalam keadaan elastis disebut dengan “Modulus Elastisitas/Modulus Young”. Modulus elastisitas baja dihitung dengan rumus: y s y F E ε = Ada 3 jenis tegangan yang terjadi pada baja, yaitu: • tegangan, dimana baja masih dalam keadaan elastis • tegangan leleh (Fy), dimana baja mulai rusak/leleh • tegangan plastis (Fu), tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan maksimum.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==