Amalia - Material Bangunan

8 mengalami proses pelapukan dan banyak mengandung retakan. b. Batu sedang (8 kg/cm2 – 18 kg/cm2), batuan alam ini sukar digali dengan peralatan tangan. Bagian pecahan/patahan tidak dapat dipatahkan dengan tangan tetapi mudah dihancurkan dengan palu. c. Batu keras (16 kg/cm2 – 50 kg/cm2), yaitu batu alam yang hanya dapat digali dengan memakai bagan peledak. Batu ini tidak banyak mengandung retakan. Jenis-Jenis Batuan Alam yang Digunakan Sebagai Bahan Bangunan: A. Batu Gamping (termasuk batuan sedimen) • Secara kimia batu gamping terdiri atas kalsium karbonat (CaCO3). Selain kalsium karbonat, di alam juga sering dijumpai batu gamping yang mengandung magnesium. • Batu gamping ada yang bersifat padat, keras dan massif. Ada juga batu gamping yang bersifat porous. • Pada umumnya deposit batu gamping ditemukan dalam bentuk bukit. Oleh sebab itu teknik penambangannya dilakukan dalam bentuk tambang terbuka. • Batu gamping yang dikalsinasi ( dipanaskan pada suhu 600°C - 900°C) akan menjadi kapur tohor dan kapur padam. Kapur ini digunakan sebagai bahan perekat hidrolis pada adukan/spesi. Batu gamping juga merupakan bahan baku pembuatan semen Portland.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==