Amalia - Material Bangunan

33 c) sisa di atas ayakan 0,30 mm, mak 15 % dari berat 7) Tidak boleh mengandung garam b. Agregat Kasar (Kerikil) : 1) Butirannya tajam, kuat dan keras 2) Bersifat kekal, tidak pecah atau hancur karena pengaruh cuaca. 3) Sifat kekal, apabila diuji dengan larutan jenuh garam sulfat sebagai berikut: a. Jika dipakai Natrium Sulfat, bagian yang hancur maksimum 12 % b. Jika dipakai Magnesium Sulfat, bagian yang hancur maksimum 10 % 4) Agregat kasar tidak boleh mengandung Lumpur ( bagian yang dapat melewati ayakan 0,060 mm) lebih dari 1 %. Apabila lebih dari 1 % maka kerikil harus dicuci. 5) Tidak boleh mengandung zat organik dan bahan alkali yang dapat merusak beton. 6) Harus mempunyai variasi besar butir (gradasi) yang baik, sehingga rongganya sedikit. Mempunyai modulus kehalusan antara 6 – 7,10 dan harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. sisa di atas ayakan 38 mm, harus 0 % dari berat b. sisa di atas ayakan 4,8 mm, 90 % - 98 % dari berat c. Selisih antara sisa-sisa komulatif di atas dua ayakan yang berurutan, mak 60 % dan min 10 % dari berat. 7) Tidak boleh mengandung garam.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==