Amalia - Material Bangunan

41 Tujuan dari pemeriksaan BJ ini adalah untuk menentukan jumlah agregat (volume padat) dalam suatu campuran beton. Pemeriksaan Berat jenis agregat dilakukan dengan cara: • Contoh agregat kasar ditimbang sebesar 5 kg, kemudian agregat dicuci untuk menghilangkan lumpur. • Contoh agregat kemudian dikeringkan/dioven pada suhu 100°C – 110°C sampai mencapai berat tetap, kemudian dinginkan pada suhu kamar selama 1 – 3 jam dan ditimbang (A). • Setelah dingin, contoh tadi direndam dalam air selama 24 jam. Selanjutnya contoh dikeluarkan dari dalam air rendaman kemudian dilap dengan kain sampai semua air yang melekat pada permukaan agregat tidak tampak lagi, usahakan agar tidak terjadi penguapan melalui pori-pori agregat (dalam kondisi SSD) • Contoh uji ditimbang dalam kondisi jenuh permukaan kering (SSD = saturated surface dry condition) = B. • Kemudian contoh uji ditimbang dalam air, sambil diusahakan tidak ada udara yang tersekap di dalamnya (C). • Setelah ditimbang dalam air, contoh dikeringkan dalam oven pada suhu 100°C – 110°C sampai beratnya tetap, kemudian timbang. • Berat jenis Bulk = B C A −

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==