Fauzri Fahimuddin - Konstruksi Jembatan Jenis dan Bagian Str

5 (terutama jika penahannya ditempatkan dengan jarak yang lebar) kelenturan gelagar adalah pembebanan utama. Demikian pula, pada jembatan lengkung, pembebanan rusuk yang tidak seragam dapat menyebabkan momen lentur utama berkembang di dalamnya dan dapat mengatur desain lengkungan dengan baik. 1.2.4 Jembatan Rangka Jembatan rangka bukanlah bentuk jembatan khusus itu sendiri - tetapi rangka rangka digunakan untuk menjalankan fungsi anggota tertentu di salah satu jenis di atas. Misalnya, gelagar pada lentur atau rusuk lengkung pada kompresi aksial dapat dirancang sebagai rangka daripada sebagai gelagar pelat web yang kokoh. Rangka rangka yang digunakan sebagai gelagar pada lentur membawa momen lenturnya dengan mengembangkan beban aksial pada akordnya, dan gesernya dengan mengembangkan beban aksial pada anggota webnya. Definisi dapat menjadi agak kabur, misalnya, lengkungan yang diikat (lihat Gambar 2b) kadang-kadang dapat dianggap berfungsi sebagai gelagar rangka, terutama jika gantungannya cenderung membentuk sistem triangulasi. Secara umum, semua jembatan dipisahkan menjadi superstruktur dan substruktur. Gambar 4 di bawah mengilustrasikan kedua bagian ini. Superstruktur didefinisikan sebagai semua bagian jembatan di atas substruktur (Tonias, 1995). Fungsi super structure adalah untuk mengumpulkan beban hidup dan memusatkannya ke dalam substruktur. Komponen utama dari superstruktur adalah permukaan lantai kendaraan, geladak atau dek, gelagar sekunder dan gelagar utama. Ini adalah bagian jembatan yang paling terlihat dibagian atas. Sedangkan sub-struktur berfungsi sebagai fondasi jembatan yang terdiri dari misalnya penyangga, dermaga, bantalan, alas, dan dinding penahan.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==