Fauzri Fahimuddin - Konstruksi Jembatan Jenis dan Bagian Str

6 1.2.5 Lapisan Permukaan (Wearing Surface) Saat melintasi jembatan mana pun, bagian yang paling terlihat adalah permukaan keausannya. Permukaan keausan umumnya terbuat dari beton atau aspal. Itu terkena semua lalu lintas yang melintasi jembatan. Itu juga terkena cuaca. Hujan salju biasa terjadi selama bulan-bulan musim dingin di New England. Bahan kimia penghilang es yang digunakan untuk membuat jalan aman menurunkan permukaan jembatan yang aus. Seiring waktu, permukaan yang aus menjadi semakin rusak oleh elemen dan harus diperbaiki atau dilapisi ulang seluruhnya. Umumnya, lapisan beton aspal ini memiliki ketebalan antara 2 dan 4 inci. Karena perbaikan dan pelapisan ulang yang konstan, ketebalan ini umumnyameningkat seiring waktu. (Tobias, 1995) 1.2.6 Dek Jembatan (Bridge Deck) Dek jembatan berada tepat di bawah permukaan keausan. Inilah yang mendukung permukaan pemakaian. Dek jembatan umumnya terbuat dari pelat beton bertulang atau pelat baja besar. Tujuan dari dek jembatan adalah untuk mendistribusikan beban secara melintang. Ini mendistribusikan beban sepanjang jembatan ke elemen struktural yang mendasarinya, seperti gelagar dan tali. Dek umumnya langsung disambungkan ke girder / stringer penyangga, atau dipisahkan oleh pelat baja yang menghubungkan keduanya. (Tonias, 1995) 1.2.7 Bagian Utama (Primary Members) Anggota utama jembatan bertanggung jawab untukmendistribusikan beban dari dek jembatan secara longitudinal. Anggota utama adalah balok penopang yang berada di bawah dek jembatan. Gelagar ini biasanya terbuat dari baja struktural atau beton. Yang paling umum

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==