Fauzri Fahimuddin - Konstruksi Jembatan Jenis dan Bagian Str

65 2.4.6 Kekuatan karena Arus Air atau Es (Forces due to Water Currents or Ice) Semua dermaga dan bagian lain dari jembatan harus dirancang untuk menahan gaya yang ditimbulkan oleh air yang mengalir, es yang mengapung (hal ini tidak terjadi di Indonesia), atau arus. 2.4.7 Tumbukan (Collisions) Dalam struktur di mana elemen pengangkut muatan penting dapat terkena dampak kendaraan, kapal atau pesawat, konsekuensinya harus dianggap sebagai kasus muatan yang tidak disengaja - kecuali risiko tabrakan tersebut dievaluasi sebagai sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Dalam banyak kasus, diperlukan penghancuran sebagian atau kerusakan elemen yang terkena secara langsung. Elemen ini kemudian harus diperbaiki setelah tumbukan. Bagaimanapun, harus ditunjukkan bahwa penghancuran sebagian dari satu elemen tidak akan menyebabkan keruntuhan total dari seluruh struktur. Untuk mengurangi konsekuensi tabrakan, mungkin perlu untuk membatasi pergerakan bantalan yang dapat digerakkan sehingga hanya pergerakan akibat pengaruh suhu yang dapat terjadi tanpa hambatan. 4.8 Gesekan pada Bantalan (Friction in Bearings) Harus diperiksa apakah gesekan yang tidak dapat dihindari pada bantalan dapat menyebabkan gaya atau momen yang harus dipertimbangkan dalam desain elemen struktur. Bantalan geser modern dicirikan oleh koefisien gesekan sekitar 0,03 jika permukaan geser benar-benar bersih. Namun, untuk mempertimbangkan beberapa kerusakan pada permukaan geser serta toleransi dalam posisi bantalan, direkomendasikan bahwa

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==