Firman Syah - Mengenal Ragam Potensi Pariwisata

132 Sebut saja untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Kota Pekanbaru. Dalam merealisasikan kebijakan yang sudah dibuat pemerintah mengajak media massa (media) yang menjadi penghubung antara kebijakan negara dan masyarakat supaya terbangun pemahaman yang selaras dan tidak mengalami permasalahan sosial yang berasal dari kesalahpahaman penerimaan informasi. Perpaduan reporter pasif dan analis aktif memiliki tempat tersendiri dalam proses kebijakan publik untuk memberikan ruang bagi pemerintah dan masyarakat dalam memahami masalah sosial. Baik itu dilakukan oleh media cetak, media elektronik (televisi dan radio), maupun melalui website [123]. Para akademisi, dalam hal ini institusi pendidikan tinggi menjadi lembaga yang sering terlibat dalam implementasi kebijakan pemerintah. Melalui kepakaran yang dimiliki, para pendidik ini berperan penting dalam membentuk karakter SDM sekaligus melakukan riset perkembangan kebijakan di tengah-tengah masyarakat yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Dengan demikian pemerintah dapat mencapai tujuan akhir pengembangan pariwisata dengan melibatkan media dan akademisi karena langsung bersentuhan dengan masyarakat lokal. Konsep pentahelix kali pertama diperkenalkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Tidak hanya mengajak media dan akademisi yang berperan aktif untuk keberlangsungan kepariwisataan, melainkan juga pelaku usaha dan komunitas pariwisata. Para pelaku usaha (pebisnis) biasanya memanfaatkan pariwisaa untuk mencapai tujuan profit. Namun, dalam

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==