Ina Sukaesih - Langkah Praktis Menerjemahkan

53 Tsu : This oil contains low fats but high calories. Tsa : *Ini minyak mengandung rendah lemak tetapi tinggi kalori. Jika dianalisis, teks sumber (Tsu) di atas diterjemahkan katademi-kata ke dalam tekssasaran (Tsa). Setiap kata pada teks sumber diterjemahkan lurus antar baris (Interlinear). Kata “This” diterjemahkan “Ini”, kata “oil” diterjemahkan “minyak”, yang seharusnya secara harfiah bisa diterjemahkan “Minyak ini” bukan “Ini minyak”. Selanjutnya kata kerja “contains” diterjemahkan menjadi “mengandung”, frase “low fat” diterjemahkan “rendah lemak”, seharusnya “lemak rendah”, dan frase “high calories” diterjemahkan menjadi “tinggi kalori”, seharusnya “kalori tinggi”. Berdasarkan hasil terjemahan di atas, kalimat teks sasaran (Tsa) yang dihasilkansangatlah rancu dan janggal karena susunan frasanya banyak yang tidak berterima dalam tata bahasa Indonesia dan maknanya kurang tepat. Alternatif terjemahan dari kalimat di atas yang lebih berterima adalah sebagai berikut: “Minyak ini mengandung kadar lemak yang rendah tetapi berkalori tinggi”. 2. Metode Harfiah (Literal Translation) Penerjemahan harfiah (literal translation) atau disebut juga penerjemahan lurus (linear translation) berada di antara penerjemahan katademi-kata dan penerjemahan bebas (Newmark, 1988, p. 46). Dalam proses penerjemahannya, penerjemah mencari konstruksi gramatikal bahasa sumber (Bsu) yang sepadan atau dekat dengan bahasa sasaran

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==