Mera Kartika - Pemrograman Web 1 Edisi 2

53 Bab 4 Cascading Style Sheet CSS dirancang untuk memungkinkan pemisahan presentasi dan konten dengan file .html, termasuk tata letak, warna, dan font. Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas konten, memberikan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi karakteristik presentasi didalam browser, memungkinkan beberapa halaman web untuk berbagi style dengan menentukan CSS yang relevan dalam file .css terpisah dan mengurangi kompleksitas dan pengulangan dalam konten struktural serta memungkinkan file .css yang akan di-cache untuk meningkatkan kecepatan loading halaman antara halaman yang berbagi file dan stylenya. Pemisahan style dan konten juga memungkinkan untuk menampilkan halaman markup yang sama dalam gaya yang berbeda untuk metode rendering yang berbeda, seperti di layer monitor computer biasa, di media cetak atau printer, dengan suara (melalui browser berbasis ucapan atau screenreader untuk disabilitas), dan di device berbasis Braille. CSS juga memiliki aturan untuk pemformatan alternatif jika konten diakses di perangkat seluler. 4.1 Tiga metode penyematan CSS Tiga tingkat metode penyematan CSS dalam dokumen HTML, dalam urutan dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi, adalah metode inline, internal, dan external. CSS inline hanya berlaku untuk satu elemen HTML, dengan metode penyematan menggunakan atribut style didalam tag elemen HTML: <t abl e st yl e=" bor der : 1px sol i d bl ack ; " > </ t abl e> CSS Internal berlaku untuk seluruh isi dokumen, menggunakan tag

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==