Muryeti - Tinta Cetak dan Coating

33 Jika daya serap lemah, maka akan terjadi penularan cetakan. Proses pengeringan dengan cara penyerapan digunakan untuk mencetak kertas koran dan majalah 4.2.2. Sistem Pengeringan Dengan Cara Penguapan (Evaporasi) Proses pengeringan dengan cara pengupan banyak digunakan untuk tinta cetak rotogravure, fleksografi, tinta sablon dan heatseat. Biasanya digunakan pada bahan cetak yang tidak memiliki pori-pori seperti plastik, logam dan sebagainya. Tinta cetak harus mengandung pelarut (solvent) yang mudah menguap dan harus disesuaikan dengan kecepatan mesin cetak. Pelarut disini berfungsi untuk melarutkan resin, merekatkan resin dan pewarna pada permukaan bahan cetakan. Pelarut akan menguap beberapa saat setelah dicetak dan meninggalkan lapisan yang tipis yang terdiri dari resin dan bahan pewarna Gambar 4.2. Pengeringan tinta cetak dengan cara penguapan 4.2.3. Pengeringan Dengan Cara Polimerisasi Oksidasi Pengeringan dengan cara polimerisasi oksidasi biasanya digunakan untuk tinta cetak ofset yang kental dan kaku. Persyaratan tinta cetak ofset: c. Tidak cepat mengering pada rol d. Pada tahap penumpukkan di mesin cetak, tinta telah kehilangan sifat alirnya dari cairan menjadi gel hingga tidak terjadi penularan e. Beberapa waktu setelah itu tinta harus menjadi lapisan yang keras dan tahan gosokan. Untuk memenuhi sifat tersebut dibutuhkan vernis yang sesuai yaitu oil based ink yang terbuat dari resin dan minyak mengering (drying oil).

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==