Muryeti - Tinta Cetak dan Coating

60 Gambar 6.11. perbedaan kekentalan tinta cetak 6.2.3. Jenis Tinta Cetak berdasarkan Sistem pengeringan 1. Tinta cetak polimerisasi oksisasi Proses pengeringan tinta dimana lapisan tipis tinta bila terkena oksigen, akan berubah wujud dari encer menjadi kental seperti gel dan setelah itu akan kehilangan sifat alirnya menjadi molekul padatan keras, dan beberapa molekul padatan bergabung menjadi suatu molekul yang lebih besar dari molekul pembentuknya. Kekurangan sistem ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengering sekitar 2-4 jam, sedangkan untuk media plastik, waktu yang dibutuhkan 4-6 jam. 2. Tinta cetak polimerisasi radiasi (UV, IR dan lainnya) Produk tinta cetak UV mulai diperkenalkan pertama kali pada tahun 1460-an dan mulai berkembang sejak tahun 1470-an sampai sekarang. Seiring dengan kemajuan media cetak yang digunakan, maka tintaUVjugamengalami kemajuandankelebihandibandingkan dengan sebelumnya, spesifikasi tinta yang dipakai menjadi lebih baik dan lebih spesifik. Hal ini disebabkan karena tuntutan pasar akan kualitas cetakan, rannability yang lebih tinggi. Banyak interpretasi yang salah mengenai tinta UV ini sendiri dikalangan masyarakat sendiri, ada yang mengatakan bahwa tinta UV adalah tinta yang tahan terhadap sinar UV dari cahaya matahari, ada pula bahwa tinta

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==