Firman Syah - Mengenal Ragam Potensi Pariwisata

166 evaluasi pelanggan (user) yaitu uji coba menggunakan pendekatan model blackbox yang sudah dibuat [162]. Oleh karena itu, peran pemerintah dan swasta dalam mengembangkan destinasi wisata di Morotai sangat dinantikan. Apalagi kawasan wisata tersebut dinilai belum berkembang pesat di samping memiliki potensi kekayaan alam bawah laut, budaya, dan sejarah yang luar biasa. Urusan koordinasi antar lembaga terkait evaluasi dan kontrol terhadap pembangunan, peran sentral dilakukan oleh lembaga yang sudah ditunjuk pemerintah pusat. Dengan demikian, pemerintah pusat secara keseluruhan masih mendominasi jumlah program yang dilaksanakan terkait pengembangan destinasi wisata Kabupaten Pulau Morotai [163]. Kesiapan Morotai perlu dianalisa dari sisi komponen 4A (Attractions, Accessibilities, Amenities, dan Ancilliary) sebagai daya tarik wisata. Antara lain atraksi alam, budaya, heritage, aktivitas wisata, aksesibilitas, amenitas dan ancilliary, serta kualitas lingkungan fisik yang diperlukan wisatawan [164], di antaranya: 1. Atraksi wisata alam terdiri dari kekayaan alam, flora dan fauna laut. Di sekitar Morotai terdapat 53 pulau yang memiliki sejarah Perang Dunia II dan museum. Untuk produk wisata sejarah terbentuk karena di dasar laut Kepulauan Morotai masih tersimpan banyak peralatan militer, begitu juga di daratan dan sekitarnya. Sebagian benda sejarah PD II tersebut telah tersimpan di Museum PD II Morotai. Selain sejarah, sekitar Morotai memiliki potensi sebagai daya tarik wisata alam dan aktivitas pantai yang dapat dilakukan wisatawan.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==