Ina Sukaesih - Langkah Praktis Menerjemahkan

71 BSa: “seputih kapas’ tidak ‘seputih salju’ Teknik penerjemahan ini memungkinkan penerjemah mengubah referensi budaya, ketika budaya dari teks sumber tidak ditemukan dalam budaya teks sasaran. Hal ini terjadi karena di dalam kosa kata asli Bsa sebenarnya tidak ada kata salju, untuk menggambarkan putih, kata ‘kapas’ yang digunakan. BSu: ‘A touch of Midas’ BSa: ‘tangan emas’. Ketujuh teknik penerjemahan di atas ditambah dengan beberapa teknik lain, yaitu: a. Compensation: Teknik penerjemahan kompensasi digunakan ketika satu elemen dari teks Bsu tidak bisa diterjemahkan ke dalam teks Bsa karena tidak ada padanannya. Untuk itu hal tersebut diungkapkan dengan memberikan penjelasan. Contoh: ‘They rode a rickshaw that afternoon.’ Kalimat dalam Bsu ini diterjemahkan menjadi ‘Sore itu mereka menunggang kendaraan sejenis delman yang ditarik oleh orang.’ Kata ‘rickshaw’ tidak ada padanannya dalam Bsa sehingga diperlukan deskripsi untuk memberikan kejelasan makna yang dikandungnya. b. Concentration Dalam teknik penerjemahan Concentration, penerjemah menggunakan lebih sedikitungkapan dalam teks Bsa dibandingkan dengan ungkapan dalam teks asalnya. Contoh: BSu: ‘the coefficient

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==