Lidya Pawestri - Mahir Menerjemahkan Teks Akademik (Edisi Re

63 dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit lainnya pada kedua tangan (Desiyanto dan Djannah, 2013). Tidak mencuci tangan menggunakan sabun maka dapat menularkan infeksi pada diri sendiri terhadap bakteri dan virus dengan memegang bagian hidung, mata dan mulut. Selain itu juga dapat menyebarkan atau menularkan bakteri kepada orang lain. Penyakit infeksi biasanya terjangkit melalui kontak tangan ke tangan termasuk flu dan common cold(Lestari, 2008).Kemudian, hasil penelitianpenelitian yang dilakukan oleh Burton, Cobb,Donachie, Judah, Curtis dan Schmidit (2011) dan Pickering, Boehm, Mwanjali danDavis (2010), Gracia Risnawaty, menunjukkan bahwa cuci tangan dengan menggunakan sabun lebih efektif dibandingkan dengan cuci tangan hanya dengan menggunakan air. Program pengabdian ini bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah Sintang, melalui cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Terlaksananya kegiatan sosialisasi cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, maka membantu dan menambah wawasan siswa-siswi SD Muhammadiyah Sintang untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19 serta

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==